Sudah Tahu Perbedaan Speaker Aktif dan Pasif? Yuk Cari Tahu di Sini!
Tahukah anda bahwa speaker terdiri atas dua jenis, yaitu aktif dan pasif? Keduanya banyak beredar di pasaran, tetapi banyak pula yang belum mengetahui prinsip kerja dan desain dari keduanya. Jangan sampai anda salah beli dan berujung kecewa karena tidak tahu dengan jelas perbedaan keduanya. Perbedaan speaker pasif dan aktif telah jelas dari tempat
jual sound system dan beserta spesifikasi produknya. Untuk lebih jelas mengenai perbedaannya, yuk cek di bawah ini!
Perbedaan Speaker Aktif dan Pasif yang Anda Wajib Tahu
1. Speaker Aktif
Yang membuat banyak orang lebih memilih produk ini karena amplifier telah tertanam di dalam produknya, baik dengan tenaga baterai atau listrik. Diklaim sangat praktis karena anda tidak perlu membeli amplifier secara terpisah agar alat ini dapat beroperasi. Alat
pengeras suara satu ini telah didesain dengan lengkap, sehingga dapat berdiri dan beroperasi secara mandiri. Anda dapat melihat beberapa komponen pendukung, seperti power ampli, speaker, kabel, dan lain lain.
Tidak hanya itu, desain dari speaker satu ini biasanya paduan antara woofer, mid range, dan tweeter. Oleh karena itu, banyak para penjual
sound system yang merekomendasikan produk satu ini karena dapat menghasilkan suara yang maksimal. Anda cukup menyediakan sumber suara, seperti gitar elektrik, mikrofon, keyboard, ataupun gadget. Produk yang banyak beredar di pasaran merupakan salah satu jenis dari speaker aktif, sehingga alat ini dapat beroperasi mandiri.
2. Speaker Pasif
Speaker ini bukan perangkat yang tepat untuk penggunaan sehari hari karena komponennya cukup kompleks. Anda membutuhkan power amplifier yang berada di luar perangkat sebagai penguat sinyal. Produk ini dijual terpisah, sehingga tidak dapat
beroperasi secara mandiri jika tidak dilengkapi dengan amplifier tambahan. Sinyal yang dimiliki speaker pasif ini sangat rendah, sehingga suara yang keluar pun tidak berkualitas tinggi dan cukup mengganggu saat anda dengarkan.
Sistem yang kompleks ini membuatnya cocok dipakai di industri atau pengaturan tertentu. Anda dapat melihat penggunaan secara nyata pada bioskop atau perangkat home theater. Penjual sound system tipe pasif ini harus menyediakan power amplifier tambahan yang akan dipasang pada cabinet speaker. Dengan begitu,
perangkat elektronik ini dapat mengeluarkan suara yang dapat anda kendalikan sesuai dengan range. Perangkat yang cukup menarik bukan?
Sebelum membeli perangkat pengeras suara sebaiknya mengetahui prinsip kerja dan jenis jenis dari speaker. Agar anda tidak salah
membeli produk dan menyesal di kemudian hari. Terdapat dua jenis speaker, yaitu aktif dan pasif yang memiliki komponen pendukung cukup berbeda. penggunaan keduanya pun sangat bertolak belakang, yaitu speaker aktif untuk sehari hari dan speaker pasif cocok dipakai untuk industri atau setting tertentu karena komponen yang cukup kompleks.